Pemerintah Kabupaten Lamongan menerapkan kebijakan khusus mengenai program becak bermotor bernama Becak le'e Lamongan atau Becak Lamongan Punya, kemudian disingkat menjadi Bella.
Untuk program itu, tahun 2008 kemarin Pemkab Lamongan mengucurkan dana Rp 360 juta dalam bentuk 50 unit Bella. Menurut Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Lamongan Djonot Subagijo menyatakan, becak itu nantinya bisa didapat melalui mekanisme kredit berbunga ringan.
"Kendaraan tersebut akan diberikan kepada 50 orang anggota koperasi yang telah mengajukan permohonan sebelumnya," kata Djonot kepada 10 anggota Panitia Musyawarah DPRD Kabupaten Kediri yang studi banding ke Lamongan terkait pengadaan Bella dan investasi.
Djonot menyatakan, keadaan geografis Lamongan sebetulnya tidak menguntungkan, dengan jumlah penduduk saat ini 1,4 juta jiwa. Sebagian besar penduduk merupakan kaum urban yang membuka bisnis makanan warung di berbagai kota besar Indonesia.
"Selain tanah di Lamongan liat, jalan raya di Lamongan mudah rusak, Lamongan hanya memiliki potensi pantai dan itu yang ditawarkan ke investor, dan jadilah wisata Bahari Lamongan, Tanjung Kodok Beach Resort yang kini terintegrasi dengan Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola)," kata Djonot.
Meski demikian, dalam hal investasi Pemkab Lamongan proaktif menawarkan potensi-potensi yang dimiliki. Selain itu, juga memberikan kemudahan bagi investor dengan sharing dana, penyediaan lahan, serta mempermudah proses perizinan.
Komentar
Posting Komentar