Sebutan Kota Ndeso untuk Lamongan kini sepertinya sudah tidak pantas lagi. Pasalnya, Kota Soto ini sudah mempunyai pertokoan elit atau Mall yakni Lamongan Plaza.
Tak ayal, menjadi satu-satu yang terbesar, Lamongan Plaza menarik minat banyak pedagang. Buktinya, sudah 246 unit gerai atau stand telah terjual habis, sedangkan 600 lainnya, masih indent.
"Memang benar, dari 246 unit stand yang sudah terjual dan 600 lainnya sudah indent ke kami," kata Suryadinata, Marketing Eksekutif Ray White Lamongan Plaza, Sabtu (30/5/2009).
Sementara itu, Bupati Lamongan Masfuk Lamongan Plaza sangat prospektif dan menguntungkan. "Jadi jangan menyesal kalau sampai ada yang tidak kebagian stand nanti," katanya usai melakukan launching
Sumber : Berita Jatim
oke aku setuju, lamongan sudah hampir keluar dalam lubang perkampungan. tapi ngambek zo tetep ndeso, kecuali RT04/RW01[metropolitanya desa].oke
BalasHapusby:Munjiat354.com.my